/

Oposisi Desak Mundur! Pasukan Keamanan Presiden Korsel Jadi Sorotan!

1 min read

Seoul – Situasi politik di Korea Selatan semakin memanas setelah partai oposisi yang menguasai mayoritas parlemen mendesak agar pasukan pengamanan Presiden Yoon Suk Yeol, atau Presidential Security Service (PSS), bekerja sama dalam proses penangkapan. Mereka menegaskan bahwa setiap upaya menghalangi penangkapan dapat berujung pada tindakan hukum.

Di sisi lain, pemimpin Partai Kekuatan Rakyat, Yoon, menyerukan kepada para penyidik untuk menahan diri. Menurutnya, langkah penangkapan tersebut dianggap sebagai tindakan yang tidak masuk akal dan berlebihan.

Menurut laporan AFP, penyelidik Korea Selatan telah memasuki kediaman Presiden Yoon Suk Yeol dengan membawa surat perintah penangkapan. Surat ini terkait dengan pengumuman darurat militer yang dikeluarkan beberapa waktu lalu. Untuk dapat memasuki rumah Yoon, para penyelidik dan jaksa harus melewati barikade keamanan yang sangat ketat.

Berita Lainnya  Israel Blokir Sekjen PBB! Lihat Reaksi Mengejutkan DK PBB!

Penyelidik dari Kantor Investigasi Kejahatan (CIO), termasuk jaksa senior Lee Dae-hwan, diizinkan melewati barikade keamanan yang ketat untuk melaksanakan penangkapan. Namun, mereka menghadapi tantangan dari pihak militer yang menghalangi langkah mereka.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan apakah Tim Keamanan Kepresidenan, yang masih bertugas melindungi Yoon sebagai kepala negara, akan mematuhi perintah dari para penyidik atau tidak.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ