Jakarta – Sean Diddy Combs, yang lebih dikenal dengan nama P Diddy, kini terjerat dalam pusaran tuntutan hukum baru di tengah penantian sidang atas dugaan pemerasan, perdagangan manusia untuk tujuan seksual, dan transportasi lintas negara untuk prostitusi yang dijadwalkan tahun depan. Tuduhan ini menambah panjang daftar permasalahan hukum yang membelitnya.
Saat ini, P Diddy menghadapi enam gugatan hukum baru terkait pelecehan seksual. Salah satu kasus yang mencuat adalah dugaan pelecehan terhadap seorang wanita berusia 19 tahun, yang melibatkan petugas keamanan dari pihak sang rapper. Kasus ini menambah kerumitan situasi hukum yang dihadapi oleh P Diddy.
Menurut laporan dari The Mirror, penggugat anonim yang dikenal sebagai Jane Doe mengaku diundang ke salah satu pesta P Diddy pada tahun 2004. Pesta tersebut dihadiri oleh belasan orang, dan Jane hadir bersama seorang teman wanitanya. CNN melaporkan bahwa acara tersebut merupakan sesi pemotretan yang diikuti dengan pesta eksklusif di hotel P Diddy sekitar dua dekade lalu.
Jane Doe mengungkapkan bahwa suasana pesta awalnya tenang, namun berubah drastis ketika ia dan temannya ditarik oleh seseorang yang diyakini sebagai petugas keamanan P Diddy. Ia menyatakan bahwa mereka dibawa ke sebuah ruangan pribadi tanpa mengetahui tujuan atau arah yang dituju. Dalam ruangan tersebut, Jane dan temannya dipaksa menggunakan kokain, dan P Diddy diduga mulai menyentuh mereka secara paksa.
Lebih lanjut, Jane mengklaim bahwa temannya berhasil melarikan diri, sementara ia ditindih oleh produser yang telah membesarkan beberapa nama musisi terkenal. Jane juga menyatakan bahwa P Diddy meninggalkan ruangan dengan ancaman pembunuhan jika ia berusaha pergi. Tuduhan ini menjadi salah satu dari enam gugatan baru yang diajukan ke Pengadilan Federal New York pada Senin (14/10).
Dalam gugatan tersebut, P Diddy diduga telah melecehkan dua perempuan dan empat laki-laki, termasuk seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, dalam periode 1995-2021. Tuduhan yang diajukan meliputi pelecehan seksual, pemerkosaan, dan pemberian obat bius dalam minuman korban. Kuasa hukum Sean Diddy Combs membantah semua tuduhan tersebut, menyatakan bahwa kliennya tidak bersalah.
Saat ini, Sean Diddy Combs berada dalam tahanan federal sambil menunggu persidangan atas dakwaannya di Distrik Selatan New York. Tuduhan yang dihadapinya meliputi konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan pengiriman untuk terlibat dalam prostitusi. Combs telah menyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan tersebut.
Sebelumnya, Combs juga telah menghadapi beberapa gugatan hukum perdata yang menuduhnya melakukan berbagai pelanggaran seksual dan aktivitas ilegal lainnya. Namun, semua tuduhan tersebut dibantah olehnya.
