Haluan.co – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) cabang Tabanan terus berupaya memperkuat perannya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan obat yang aman dan bertanggung jawab. Melalui berbagai program edukasi, PAFI menargetkan masyarakat umum, tenaga kesehatan, dan apoteker di seluruh Indonesia.
PAFI mengedepankan lima prinsip utama dalam edukasi penggunaan obat, yang dikenal sebagai 5T:
- Tepat Pasien: Obat harus diberikan sesuai kebutuhan spesifik pasien, berdasarkan diagnosis medis yang akurat.
- Tepat Obat: Pemilihan obat dilakukan berdasarkan kondisi kesehatan pasien dan efektivitas yang diharapkan.
- Tepat Dosis: Obat diberikan dengan dosis yang tepat untuk menghindari efek samping atau kekurangan manfaat terapi.
- Tepat Waktu: Pemberian obat harus sesuai jadwal untuk memastikan efektivitas pengobatan.
- Tepat Cara: Obat dikonsumsi dengan metode yang benar, termasuk cara penyimpanan dan kombinasi dengan makanan.
Prinsip-prinsip ini menjadi pedoman bagi tenaga farmasi untuk memberikan layanan terbaik, sekaligus panduan bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan obat.
Dalam upayanya menyosialisasikan prinsip tersebut, PAFI mengadakan sejumlah program, antara lain:
- Seminar dan Lokakarya: Kegiatan ini ditujukan untuk melatih apoteker dalam memberikan edukasi kepada pasien tentang obat-obatan.
- Kampanye Digital: Melalui media sosial dan platform daring, PAFI memberikan informasi berupa infografis dan video interaktif tentang penggunaan obat yang rasional.
- Penyuluhan di Komunitas: Kegiatan langsung ke masyarakat dilakukan di berbagai daerah, bekerja sama dengan apotek dan klinik kesehatan setempat.
PAFI Tabanan (https://pafipctabanan.org/) berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pengendalian resistensi antibiotik, mencegah penyalahgunaan obat, serta memastikan masyarakat memiliki akses informasi yang akurat tentang farmasi.
Dengan program edukasi yang diadakan PAFI Tabanan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga farmasi sebelum mengonsumsi obat bebas. Ketua PAFI menegaskan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dan edukasi adalah langkah awal untuk mencapainya.
Masyarakat dihimbau untuk selalu membaca terlebih dulu cara atau petunjuk penggunaan obat, bertanya kepada apoteker jika ragu, dan menghindari pembelian obat dari sumber yang tidak terpercaya. Melalui langkah-langkah ini, PAFI berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan mengurangi risiko kesalahan dalam penggunaan obat.
PAFI Tabanan berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan informasi yang tepat kepada masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program-program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
Melalui berbagai inisiatif ini, PAFI Tabanan berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya penggunaan obat yang aman dan rasional, serta mengurangi risiko kesalahan dalam penggunaan obat. Dengan demikian, kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan lebih baik.