Jakarta – Patrick Kluivert, mantan maestro sepak bola dari Negeri Kincir Angin, kini resmi mengemban tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dalam wawancara terbarunya, Kluivert mengungkapkan bahwa proses perekrutannya telah berlangsung cukup lama. Ia mengaku telah menjalin komunikasi intens dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih.
Kluivert diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong, yang baru saja diberhentikan dari posisinya. Penunjukan ini dilakukan hanya dua hari setelah pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Kluivert menandatangani kontrak berdurasi dua tahun hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak jika kinerjanya memuaskan.
Meski penunjukan Kluivert disambut baik oleh sebagian kalangan, tidak sedikit pula yang menimbulkan pro dan kontra. Selain mempertanyakan prestasi Kluivert sebagai pelatih, rekam jejaknya di luar lapangan juga menjadi sorotan. Namun, Kluivert tampaknya tidak terlalu memusingkan hal ini. Ia justru merasa terhormat mendapatkan kesempatan untuk melatih Timnas Indonesia, yang memiliki basis penggemar yang sangat besar.
Sebagai pelatih baru, Kluivert dihadapkan pada tantangan besar untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda masih memiliki empat pertandingan tersisa di babak ketiga kualifikasi zona Asia. Pertandingan tersebut akan dimulai dengan melawan Australia dan Bahrain pada bulan Maret mendatang.