Jakarta – Juru Bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim, memberikan penjelasan mengenai status Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), di dalam partai. Menurut Chico, langkah-langkah yang diambil partai terhadap Jokowi tidak perlu menjadi konsumsi publik. Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi mengenai posisi Jokowi setelah PDIP memecat Effendi Simbolon karena perbedaan pandangan.
Beberapa waktu lalu, PDIP mengumumkan pemecatan Effendi Simbolon, yang dinilai telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Pemecatan ini terjadi setelah Effendi mendukung calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK), yang berseberangan dengan sikap partai. Effendi juga sempat memberikan sinyal dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto pada pilpres sebelumnya, yang semakin memperkeruh hubungannya dengan PDIP.
Ketika ditanya mengenai status Jokowi, apakah sama dengan Effendi atau apakah Jokowi telah menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai, Chico Hakim tidak memberikan jawaban pasti. Ia menyatakan bahwa masyarakat sudah mengetahui hubungan antara PDIP dan Jokowi, dan meminta publik untuk menilai sendiri situasi tersebut.
Effendi Simbolon diketahui menghadiri pertemuan antara Ridwan Kamil dan Presiden Jokowi di kawasan Cempaka Putih pada Senin (18/11) lalu. Pertemuan ini menambah spekulasi mengenai posisi politik Effendi dan hubungannya dengan PDIP. Ketua Timses RK-Suswono, Riza Patria, bahkan menyebut Effendi sebagai kader PDIP yang mendukung Ridwan Kamil.