Jakarta – Dalam suasana politik yang penuh teka-teki, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto telah merancang struktur kabinetnya. Namun, ketika disinggung mengenai kemungkinan kehadiran menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Muzani memilih untuk tidak memberikan jawaban yang tegas.
Muzani menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian kapan susunan kabinet Prabowo-Gibran akan diumumkan. Ia hanya meminta masyarakat untuk bersabar menunggu saat yang tepat. Muzani juga menambahkan bahwa beberapa tokoh sudah mulai dipanggil oleh Prabowo, meskipun ia memastikan bahwa dirinya tidak akan terlibat dalam kabinet mendatang.
Lebih lanjut, Muzani mengungkapkan bahwa ada menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo yang akan kembali duduk di kabinet Prabowo-Gibran. Namun, ia enggan membocorkan nama menteri tersebut. Salah satu nama yang santer disebut adalah Abdullah Azwar Anas, yang diisukan akan tetap menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Anas sendiri mengaku tidak mengetahui rumor tersebut dan menegaskan bahwa hanya partai politik pengusung dan presiden terpilih yang mengetahui calon menteri dalam kabinet berikutnya.
Selain Anas, nama Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Budi Gunawan juga disebut-sebut akan diajak Prabowo untuk bergabung dalam pemerintahan mewakili PDIP. Namun, hingga saat ini belum ada pembahasan resmi antara Partai Gerindra dan PDIP mengenai nama-nama kader yang akan masuk ke kabinet, termasuk sikap politik PDIP.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa belum ada pembicaraan dengan PDIP mengenai kader partai yang akan masuk ke kabinet. Dasco juga menolak berkomentar lebih jauh mengenai harapan partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) terhadap sikap PDIP, apakah akan bergabung ke pemerintahan atau tidak. Menurutnya, ia tidak bisa mewakili KIM atau Gerindra untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024. Acara pelantikan akan berlangsung di Gedung Nusantara, kompleks Senayan, pada pukul 10.00 WIB.