Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa partainya akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada kader yang tidak mendukung pasangan calon gubernur Edy Rahmayadi dan wakilnya Hasan Basri Sagala pada Pilgub Sumut 2024. Pernyataan ini menegaskan komitmen partai dalam memenangkan pasangan tersebut.
Hasto menginstruksikan seluruh kader PDI Perjuangan untuk bersikap tegak lurus dalam memenangkan pasangan Edy-Hasan. Dukungan penuh dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menjadi landasan kuat bagi instruksi ini. Megawati, sebagai tokoh sentral partai, memberikan restu dan dukungan penuh kepada pasangan calon ini, menegaskan pentingnya kemenangan mereka dalam kontestasi politik mendatang.
Edy Rahmayadi, calon gubernur yang diusung, menyatakan rasa syukur dan kegembiraannya atas dukungan penuh dari PDI Perjuangan. Dalam persiapan menuju Pilgub Sumut yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024, dukungan ini menjadi modal penting bagi Edy dan Hasan untuk meraih kemenangan. Edy, yang juga mantan Pangkostrad, menilai dukungan ini sebagai bentuk kepercayaan yang harus dijaga dan diwujudkan dalam kemenangan.