Jakarta – Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira, meluapkan kekecewaannya terhadap pernyataan dukungan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Andreas menilai bahwa tindakan tersebut merendahkan martabat Prabowo sebagai presiden karena dianggap dimanfaatkan sebagai alat kampanye politik.
Andreas Hugo Pareira menegaskan bahwa seharusnya Prabowo Subianto menolak untuk memberikan dukungan secara terang-terangan dalam ajang Pilkada. Menurut Andreas, sebagai seorang presiden, Prabowo seharusnya bersikap netral dan berdiri di atas semua kontestan Pilkada, bukan memihak salah satu pasangan calon.
Lebih lanjut, Andreas mengungkapkan harapannya agar Prabowo Subianto dapat menunjukkan sikap kenegarawanan yang lebih tinggi. Sebagai pemimpin negara, Prabowo diharapkan dapat menjadi teladan dengan tidak terlibat dalam dukungan politik yang dapat menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.