Jakarta – Pelatih Herve Renard kini berada di bawah tekanan yang semakin berat untuk mengundurkan diri setelah tim nasional Arab Saudi mengalami kekalahan 0-2 dari Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (19/11). Kekalahan ini menambah deretan hasil mengecewakan yang dialami Arab Saudi di bawah kepemimpinan Renard.
Indonesia berhasil menundukkan Arab Saudi berkat dua gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57′. Penampilan cemerlang Marselino menjadi sorotan utama dalam pertandingan tersebut, sekaligus menambah tekanan bagi Renard yang kini berada di bawah pengawasan ketat publik dan media.
Ini adalah periode kedua Herve Renard melatih tim nasional Arab Saudi setelah sebelumnya menjabat dari tahun 2019 hingga 2023. Renard kembali ke Arab Saudi setelah sempat melatih timnas wanita Prancis. Namun, periode kedua ini tidak dimulai dengan baik, dan kekalahan dari Indonesia semakin memperburuk situasi.
Dikutip dari Alsaudia356, pengamat sepak bola Arab Saudi, Batal Al Qaws, secara tegas meminta Herve Renard untuk bertanggung jawab dan mundur dari posisinya sebagai pelatih tim nasional setelah kekalahan dari Indonesia. Al Qaws menilai bahwa Renard gagal membawa perubahan positif bagi tim.
Senada dengan Al Qaws, Khaled Al Atawi juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kinerja Renard. Menurut Al Atawi, Herve Renard bukanlah sosok yang tepat untuk memimpin Arab Saudi dalam situasi saat ini. Ia menyoroti keputusan-keputusan Renard yang dianggap tidak tepat selama pertandingan melawan Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Al Atawi memberikan gambaran mengenai keputusan buruk yang diambil oleh Renard saat melawan Indonesia. Pelatih asal Prancis itu dinilai memainkan formasi yang tidak sesuai dan gagal memperbaiki kesalahan pada babak kedua. Salah satu keputusan yang paling disorot adalah pergantian bintang muda Mohammed Al Qahtani pada babak pertama, yang dianggap tidak tepat.