Jakarta – Pelatih anyar Timnas Laos, Ha Hyeok-jun, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan besar di Piala AFF 2024, termasuk melawan Timnas Indonesia yang dikenal tangguh. Ha mengakui bahwa Skuad Garuda akan menjadi lawan berat dalam turnamen yang akan berlangsung dari 9 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Timnas Laos tergabung dalam Grup B bersama Indonesia, Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Malaysia. Ha Hyeok-jun, yang baru saja memasuki kancah sepak bola Asia Tenggara, menjadi pelatih Korea Selatan ketiga yang memimpin tim di kawasan ini, setelah Shin Tae-yong yang melatih Timnas Indonesia dan Kim Sang-sik yang menukangi Timnas Vietnam.
Meskipun baru, Ha Hyeok-jun menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dalam menjalankan tugas barunya bersama Timnas Laos. Dia optimistis bahwa Thim Xad, julukan Timnas Laos, dapat bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Piala AFF 2024.
Ha Hyeok-jun tidak menutup mata terhadap perbedaan level kekuatan antara Timnas Laos dan tim-tim lain di Grup B, termasuk Skuad Garuda. Namun, pelatih berusia 54 tahun ini yakin bahwa dengan kerja keras dan strategi yang tepat, potensi Timnas Laos dapat dikembangkan untuk memberikan perlawanan yang berarti.
Dalam persiapannya menuju Piala AFF 2024, Ha Hyeok-jun berfokus pada pengembangan kemampuan individu dan kolektif pemain Laos. Dia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, Timnas Laos dapat mengejutkan lawan-lawannya dan tampil kompetitif di turnamen tersebut.
Menghadapi tim-tim kuat seperti Indonesia dan Vietnam tentu bukan tugas mudah bagi Ha Hyeok-jun dan Timnas Laos. Namun, dengan semangat juang dan dedikasi yang tinggi, mereka siap menghadapi tantangan besar ini. Ha berharap bahwa pengalaman dan pengetahuannya sebagai pelatih dapat membawa perubahan positif bagi sepak bola Laos.
Ha Hyeok-jun menargetkan agar Timnas Laos tidak hanya menjadi peserta di Piala AFF 2024, tetapi juga mampu bersaing dan memberikan performa terbaik. Dia berharap bahwa dengan persiapan yang matang, Thim Xad dapat mencapai hasil yang membanggakan dan mengangkat nama Laos di kancah sepak bola Asia Tenggara.