HALUAN.CO – Pada Minggu siang, 23 Februari, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, mengunjungi lokasi pembangunan Basko City Mall yang terletak di Jalan Manunggal 3, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pusat serta ketua HIPMI dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
HIPMI, sebagai organisasi non-partisan yang bergerak di bidang ekonomi, memiliki peran signifikan dalam pengembangan ekonomi daerah. Organisasi ini tidak hanya berfokus pada pengembangan usaha, tetapi juga aktif dalam mengusulkan kebijakan-kebijakan kepada pemerintah yang berkaitan dengan dunia usaha. Kehadiran Ketua Umum HIPMI dalam kunjungan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap proyek pembangunan Basko City Mall.
Dalam wawancaranya, Vasko Ruseimy menyatakan harapannya agar Sumatera Barat dapat menjadi daerah yang ramah investasi. “Kami berharap investasi dari seluruh Indonesia dapat mengalir ke Sumatera Barat. Pembangunan Basko City Mall ini adalah salah satu contoh nyata dari upaya tersebut. Kami berkomitmen untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai daerah yang ramah investasi,” ujarnya.
Basko City Mall memiliki potensi besar untuk menarik pengunjung dari Sumatera Barat dan sekitarnya. Lokasinya yang strategis, dekat dengan kabupaten dan kota lain serta Bandara Internasional Minangkabau (BIM), menjadikannya destinasi yang mudah diakses. Selain itu, ada rencana untuk memberikan kesempatan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Padang untuk membuka stand secara gratis setiap hari Minggu di area Basko Mall. “Langkah ini diambil untuk mendukung perekonomian masyarakat lokal, sehingga tidak hanya pengusaha besar yang dapat berpartisipasi,” jelas Vasko.
Ketua Umum HIPMI pusat, Akbar Himawan Buchari, memberikan apresiasi terhadap semangat keluarga Basrizal Koto dalam berinvestasi melalui pembangunan mall ini. Menurutnya, Basko City Mall, dengan nilai investasi lebih dari Rp 520 miliar, berpotensi menjadi mall terbaik di Kota Padang. “Dampak dari keberadaan mall ini akan membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat. Yang terpenting adalah membangun iklim investasi yang baik serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Akbar.
Basrizal Koto, selaku pemilik Basko City Mall, menargetkan peresmian mall ini pada 29 Mei 2025. Setelah diresmikan, mall ini akan dibuka untuk umum, memungkinkan masyarakat untuk berkunjung dan menikmati fasilitas yang tersedia. “Kami memiliki lebih dari 100 outlet, dan saat ini sudah terisi sekitar 90 persen. Ini menunjukkan bahwa kami siap untuk beroperasi,” kata Basrizal.
Dengan berbagai persiapan dan dukungan dari berbagai pihak, Basko City Mall diharapkan dapat menjadi pusat perbelanjaan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Sumatera Barat.