Pemerintah Salurkan BSU 2025, 2,4 Juta Pekerja Sudah Terima Bantuan Rp600 Ribu

Husni Rachma
3 Min Read

HALUAN.CO – Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali diluncurkan oleh pemerintah sebagai bagian dari strategi mendorong pemulihan ekonomi nasional. Hingga 24 Juni 2025, tercatat lebih dari 2,4 juta pekerja telah menerima dana bantuan langsung di rekening masing-masing.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa dari total 3,6 juta pekerja penerima tahap pertama, lebih dari dua juta di antaranya sudah menerima transfer bantuan.

“Dari jumlah penerima BSU tahap 1 yang ditetapkan sebanyak 3.697.836 penerima, sudah tersalurkan ke rekening penerima sebanyak 2.450.068 orang, dan sisanya 1.247.768 masih dalam proses,” ungkap Yassierli dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Program BSU tahun ini merupakan salah satu dari lima kebijakan stimulus ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dan menyasar hingga 17 juta pekerja. Bantuan sebesar Rp600 ribu diberikan sekaligus untuk dua bulan, masing-masing Rp300 ribu per bulan.

“Program bantuan subsidi upah atau BSU tahun 2025 merupakan kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto tentang stimulus ekonomi untuk pertumbuhan ekonomi triwulan 2 tahun 2025,” jelasnya.

Berita Lainnya  Rusia Peringatkan Israel: Bahaya Mengintai di Golan!

Penerima bantuan ini harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya warga negara Indonesia dengan NIK, peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai April 2025, dan memiliki penghasilan maksimal Rp3,5 juta atau setara UMP/UMK di wilayahnya.

Proses pencairan dilakukan lewat bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri, sementara di wilayah Aceh disalurkan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI). Untuk mereka yang belum memiliki rekening Himbara, pengiriman dilakukan via PT Pos Indonesia.

“Kami juga mengantisipasi bagi calon penerima BSU yang tidak memiliki rekening Himbara akan disalurkan melalui PT POS Indonesia. Ini sama dengan kebijakan tahun-tahun sebelumnya,” lanjut Yassierli.

Payung hukum program ini tertuang dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025 dan petunjuk teknis dari Dirjen PHI dan Jamsos. Saat ini, data untuk tahap kedua dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 4,5 juta calon penerima masih dalam proses validasi di Kemnaker.

Berita Lainnya  Rahasia Jalan Mulus Trump Menuju Kursi Presiden AS!

“Untuk penyaluran tahap 2, BPJS Ketenagakerjaan sudah menyampaikan data sebanyak 4,5 jutaan calon penerima dan saat ini sedang dalam proses verifikasi dan validasi,” tambahnya.

Yassierli juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden dan semua pihak yang terlibat dalam kelancaran distribusi bantuan.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kebijakannya untuk meningkatkan daya beli buruh atau pekerja. Terima kasih juga kepada semua pihak yang sudah membantu kami dalam proses penyaluran BSU,” ucapnya.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *