Pemerintah Ungkap Rencana Prabowo Bertemu Trump Bahas Tarif Impor

Husni Rachma
2 Min Read

HALUAN.CO – Pemerintah Indonesia tengah berupaya melakukan negosiasi terkait tarif impor dengan Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa delegasi ekonomi Indonesia, dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, saat ini berada di AS untuk melobi agar kebijakan tarif bisa ditinjau ulang demi kepentingan perdagangan nasional.

“Ya, tarif impor minta doanya. Minta doanya tim ekonomi kita sedang berada di Amerika dipimpin oleh Pak Menko Airlangga untuk terus melakukan upaya negosiasi supaya intinya adalah kita berharap apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Amerika Serikat dapat ditinjau kembali sehingga memberikan keuntungan bagi perdagangan kita,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/2025).

Berita Lainnya  Pilkada Sampang Memanas: Saksi Cabup Tewas Dibacok! Apa yang Terjadi?

Prasetyo menyatakan Indonesia telah menyodorkan sejumlah tawaran kepada pihak AS. Ia berharap proposal tersebut bisa diterima dan dipertimbangkan secara serius.

“Ya kita berharap, kita betul-betul berharap itu Pemerintah Amerika dapat mempertimbangkan,” ujarnya.

Ia pun meminta doa dan dukungan masyarakat agar hasil dari negosiasi tersebut dapat menguntungkan Indonesia.

“Tapi makanya kita tunggu, mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia supaya tim negosiator dapat memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara kita,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Prasetyo juga mengungkap adanya rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Donald Trump. Namun, waktu pertemuan tersebut masih belum ditentukan.

“Ada (rencana bertemu). Ada, tapi saya belum bisa memastikan kapan,” ujarnya.
“Belum. Belum diatur jadwalnya, belum,” imbuhnya.

Berita Lainnya  Rupiah Anjlok! Apa yang Terjadi Menjelang Pilpres AS?

Ia menegaskan bahwa keinginan bertemu tersebut merupakan bagian dari langkah diplomasi untuk menyelesaikan persoalan tarif dagang.

“Ya, sebagai sebuah upaya tentu ada. Tapi belum dipastikan untuk akan adanya pertemuan dengan Presiden Trump,” ujarnya.

TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *