Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengadakan pelatihan kerja khusus yang difokuskan pada tenaga industri di lima wilayah. Langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Taufik, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan peluang kerja yang merata bagi seluruh warga Jakarta.
Selain memberikan peluang kerja yang merata, Pemprov DKI Jakarta juga berupaya untuk meningkatkan produktivitas kerja, terutama bagi warga pendatang. Hal ini menjadi penting mengingat urbanisasi yang terus meningkat setiap tahunnya. “Dengan urbanisasi yang semakin tinggi, kita perlu memastikan bahwa semua warga, termasuk pendatang, memiliki keterampilan yang memadai untuk bersaing di pasar kerja,” tambah Taufik.
Urbanisasi yang terus meningkat di Jakarta menambah tantangan tersendiri dalam pengelolaan tenaga kerja. Oleh karena itu, pelatihan kerja ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas SDM dan produktivitas kerja di ibu kota. “Kami ingin memastikan bahwa semua warga Jakarta siap menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang,” kata Taufik.
Pelatihan kerja ini akan dilaksanakan di lima wilayah DKI Jakarta, dengan fokus pada sektor industri yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan praktis dan teori yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, Pemprov DKI Jakarta akan bekerjasama dengan berbagai perusahaan dan industri. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan magang dan penempatan kerja bagi peserta pelatihan. “Kami akan bekerja sama dengan industri untuk memastikan bahwa pelatihan yang kami berikan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkap Taufik.
Dengan adanya program pelatihan kerja ini, diharapkan dapat tercipta SDM yang berkualitas dan siap bersaing di era teknologi. Pemprov DKI Jakarta berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan perkembangan teknologi. “Kami berharap program ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas SDM mereka,” tutup Taufik.