Milan – Penampilan AC Milan saat menghadapi Liverpool di San Siro pada Rabu (18/9/2024) dini hari WIB dalam Matchday 1 Liga Champions menuai kritik tajam. Pelatih legendaris Fabio Capello mengaku kelelahan menyaksikan permainan Rossoneri yang dinilainya jauh dari ekspektasi.
AC Milan sempat memberikan secercah harapan kepada para pendukungnya dengan unggul lebih dulu. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Liverpool berhasil mengembangkan permainan dan mencetak tiga gol balasan, mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-1.
Tuan rumah mencoba memancing tekanan dari Liverpool, namun strategi ini justru menjadi bumerang. Milan kewalahan menghadapi tekanan balik dari Liverpool, yang membuat mereka terus terdesak. Hal ini memberikan kepercayaan diri lebih kepada Liverpool untuk mendominasi pertandingan.
Secara keseluruhan, AC Milan membiarkan Liverpool melepaskan 24 tembakan dengan 12 di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Milan hanya mampu mencatatkan sepertiga dari percobaan Liverpool dan hanya dua yang tepat sasaran. Statistik ini menunjukkan betapa dominannya Liverpool dalam pertandingan tersebut.
Skor akhir bisa saja lebih telak jika dua kesempatan dari Mohamed Salah yang membentur mistar gawang berhasil menjadi gol. Mantan pelatih Milan, Fabio Capello, menilai bahwa Rafael Leao dan rekan-rekannya menyulitkan diri sendiri dan bermain dengan rasa takut, yang akhirnya berujung pada kekalahan.