Jakarta – Human Metapneumovirus atau HMPV kini telah terdeteksi di Indonesia dan menjadi perhatian khusus karena banyak menulari anak-anak. Mengingat lingkungan sekolah merupakan tempat yang rentan terhadap penyebaran virus, penting untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan yang efektif agar anak-anak tidak terinfeksi.
Ketua Satgas COVID-19 PB IDI, Erlina Burhan, menekankan pentingnya sinergi antara orang tua dan guru dalam mencegah penyebaran HMPV di sekolah. Dengan dimulainya tahun ajaran baru, risiko penularan di kalangan anak-anak meningkat, sehingga langkah pencegahan harus diterapkan secara ketat.
Erlina menyarankan dua langkah utama yang harus dilakukan untuk mengendalikan penularan HMPV di sekolah:
- Melarang Anak Sakit Bersekolah Orang tua harus memastikan anak yang menunjukkan gejala seperti batuk atau pilek tidak bersekolah hingga benar-benar sembuh. Hal ini penting untuk mencegah anak menjadi sumber penularan bagi teman-temannya dan agar kondisi kesehatannya tidak memburuk.
- Memastikan Penggunaan Masker Jika anak tetap harus bersekolah meski dengan gejala ringan, pastikan mereka menggunakan masker selama berada di sekolah. Ini untuk mencegah penyebaran droplet yang dapat menularkan virus. Guru juga memiliki peran penting dalam memastikan protokol ini dijalankan di kelas.
Selain peran orang tua dan guru, pihak sekolah juga dapat mengambil langkah-langkah tambahan untuk mencegah penyebaran HMPV:
- Menerapkan Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ajarkan anak-anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama sebelum makan atau setelah bersin dan batuk. Pastikan fasilitas kebersihan seperti wastafel dan sabun cuci tangan selalu tersedia di sekolah.
- Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah Rutin membersihkan permukaan meja, kursi, dan peralatan yang sering disentuh anak-anak dengan cairan disinfektan untuk mengurangi risiko penularan.
- Memberikan Edukasi pada Anak Mengajarkan anak untuk menutup mulut Ketika sedang batuk atau bersin menggunakan tisu atau lengan atas, bukan tangan. Dorong mereka untuk tidak berbagi peralatan makan atau minum dengan teman-temannya.
- Meningkatkan Ventilasi Kelas Memastikan ruang kelas memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika memungkinkan, buka jendela untuk memastikan aliran udara maksimal, sehingga mengurangi konsentrasi virus di udara.
- Memantau Kondisi Kesehatan Siswa Secara Berkala Sekolah dapat berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk memantau kondisi kesehatan siswa secara berkala, sehingga dapat segera mengambil tindakan jika ada yang menunjukkan gejala infeksi.