Jakarta – Otoritas Iran baru-baru ini mengumumkan penemuan jasad Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan. Nilforoushan dilaporkan gugur bersama pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan yang dilakukan oleh Israel di Beirut, Lebanon, pada akhir bulan lalu.
Saat ini, pemerintah Iran sedang berkoordinasi dengan otoritas Lebanon untuk memulangkan jasad Nilforoushan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan upacara pemakaman yang akan diadakan untuk menghormati petinggi Garda Revolusi Iran tersebut.
Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan dan Hassan Nasrallah tewas pada 27 September 2024 di Lebanon. Keduanya menjadi korban serangan yang dilancarkan oleh militer Israel. Serangan ini menargetkan bunker tempat mereka berada, yang akhirnya menyebabkan kematian mereka.
Korps Garda Revolusi Islam telah mengonfirmasi kematian Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan, yang menjabat sebagai wakil komandan operasi pasukan elit Iran. Ia tewas bersama kepala Hizbullah, Hassan Nasrallah, akibat serangan Israel. Nilforoushan diketahui berada di bunker bersama Nasrallah saat bom Israel menghantam lokasi tersebut.
Menurut laporan dari Al-Jazeera pada Minggu (29/9), Nilforoushan dikenal sebagai sosok yang berperan penting dalam menjaga keamanan Iran.
