HALUAN.CO – Pernahkah Anda mengalami bersin, hidung meler, dan mata berair secara mendadak? Banyak orang langsung mengira mereka sedang flu, padahal bisa saja itu adalah gejala alergi. Karena kemiripan gejalanya, banyak yang keliru dalam penanganan.
Menurut dr. Riana Nirmala Wijaya dari Bayer, kondisi ini memang sering tertukar. “Dasarnya memang mirip, bahkan sering tertukar. Sama-sama bikin bersin dan hidung meler,” katanya.
Namun, pemeriksaan medis tetap penting untuk memastikan penyebab sebenarnya, sehingga pengobatan yang diberikan menjadi tepat.
Alergi: Reaksi tubuh terhadap zat pemicu (alergen) seperti debu, bulu hewan, atau serbuk sari. Gejalanya muncul tiba-tiba dan bisa kapan saja sepanjang tahun.
“Penyebabnya juga berbeda dengan pilek flu. Sudah jelas, pilek flu itu penyebabnya, kan virus,” kata dr. Riana.
Gejala alergi umumnya disertai rasa gatal di hidung, tanpa demam atau nyeri tubuh. Alergi biasanya merespons antihistamin dan obat alergi lainnya, seperti dijelaskan oleh dr. David M Cutler dari Saint John’s Health Center.
Flu: Infeksi virus musiman yang menular. Gejalanya lebih berat, termasuk demam, sakit kepala, meriang, dan pegal-pegal. “Pilek flu juga menular karena disebabkan virus. Jadi ketika Anda flu, biasanya orang di dekat Anda juga akan tertular,” tambah dr. Riana.
Penanganan flu melibatkan obat penurun panas, dekongestan, serta cukup istirahat dan cairan, seperti disampaikan oleh dr. Cutler di Healthline.
Jika gejala pilek, bersin, atau batuk berlangsung lebih dari seminggu, disertai demam tinggi atau nyeri tubuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Memahami perbedaan flu dan alergi membantu Anda mendapatkan penanganan yang tepat sekaligus mencegah penyebaran penyakit.