Jakarta – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan peringatan tegas kepada pasukan pemberontak Suriah agar tidak mengikuti jejak Bashar al-Assad dengan membiarkan Iran memperkuat kembali pengaruhnya di negara tersebut. Netanyahu menegaskan bahwa Israel siap melancarkan serangan jika situasi ini terjadi.
Iran dikenal sebagai sekutu utama Bashar al-Assad dalam konflik Suriah. Dukungan Iran terhadap Assad diwujudkan melalui Hizbullah, yang mengirim ratusan pejuang untuk berperang dalam perang saudara Suriah. Keterlibatan ini menjadi faktor kunci dalam mempertahankan kekuasaan rezim Assad di berbagai wilayah.
Pernyataan Netanyahu muncul setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka telah beroperasi di luar zona penyangga demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan. Ini adalah pertama kalinya IDF mengakui operasi semacam itu, menandakan peningkatan ketegangan di kawasan tersebut.
Di sisi lain, Mohammed Al Bashir telah ditunjuk sebagai Perdana Menteri sementara Suriah. Al Bashir akan memimpin pemerintahan transisi hingga 1 Maret 2025. Pengumuman ini disampaikan melalui pidato yang disiarkan di televisi setempat. Al Bashir dikenal sebagai pemimpin pemberontak yang berperan dalam menggulingkan rezim Bashar al-Assad.
Sebagai bagian dari Pemerintahan Keselamatan Suriah, Al Bashir memerintah wilayah barat laut Suriah, yaitu Provinsi Idlib. Pemerintahan ini terkait dengan kelompok Hayat Tahrir-al Shams (HTS), yang baru-baru ini mengklaim telah menguasai pusat Damaskus.
Utusan khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, menekankan pentingnya kerja sama di antara semua kelompok di Suriah. Meskipun ada pernyataan positif dari HTS dan kelompok bersenjata lainnya, Pedersen mengingatkan bahwa masih ada masalah hukum dan ketertiban yang perlu diselesaikan.
Rezim Assad mengalami kejatuhan setelah HTS mengumumkan keberhasilan mereka menguasai Damaskus. Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani, yang kini menggunakan nama aslinya Ahmed al-Sharaa, menyatakan penaklukan ini sebagai kebangkitan baru di panggung nasional.