Doha – Vinicius Junior, bintang sepak bola asal Brasil yang bermain untuk Real Madrid, telah dinobatkan sebagai pemain putra terbaik FIFA 2024. Penghargaan ini diraihnya setelah melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan. Pada Rabu (18/12/2024) dini hari WIB, di Doha, Qatar, Vinicius berhasil mengungguli pesaingnya, Rodri dan Jude Bellingham, yang juga merupakan rekan setimnya di Madrid.
Saat menerima penghargaan bergengsi tersebut, Vinicius tampak sangat emosional. Di atas panggung, ia hanya mengucapkan beberapa kalimat singkat, mencerminkan betapa berartinya pencapaian ini baginya. Pemain yang lahir di Sao Goncalo pada 12 Juli 2000 ini memulai kariernya dari lingkungan yang sederhana, namun dengan tekad dan kerja keras, ia berhasil mencapai puncak dunia sepak bola.
Vinicius memulai perjalanan sepak bolanya di kampung halamannya. Pelatih masa kecilnya, Cacau, masih mengingat dengan jelas bakat luar biasa yang dimiliki Vinicius sejak usia dini. Namun, bakat saja tidak cukup. Vinicius juga memiliki tekad kuat untuk mewujudkan impiannya menjadi pesepakbola terkenal. Pamannya, Ulysses, mengenang bagaimana Vinicius menempuh perjalanan jauh dan sulit demi berlatih.
Pada tahun 2007, Flamengo menemukan bakat Vinicius dan mengajaknya bergabung. Awalnya, ia bermain di tim futsal sebelum akhirnya dipindahkan ke sepak bola lapangan besar setelah klub melihat potensinya. Di Flamengo, Vinicius mengasah kemampuannya hingga pada tahun 2017, ia dikontrak oleh Real Madrid dengan nilai transfer 46 juta Euro, menjadikannya pemain Brasil termahal kedua setelah Neymar pada saat itu.
Karena usianya yang masih 17 tahun, Vinicius harus menunggu setahun sebelum bisa bergabung dengan Real Madrid. Pada tahun 2018, ia resmi pindah ke Spanyol. Di awal kedatangannya, Vinicius sempat bermain untuk tim Castilla Madrid, sembari sesekali tampil bersama tim senior. Sejak musim 2019/2020, ia menjadi bagian permanen dari tim utama.
Selama berkarier di Real Madrid, Vinicius telah memenangkan 13 gelar, termasuk 3 titel LaLiga dan dua gelar Liga Champions. Dalam empat musim terakhir, performanya meningkat pesat dengan mencetak 82 gol. Secara total, Vinicius telah mencetak 96 gol untuk tim ibu kota Spanyol tersebut.
Perjalanan Vinicius di Madrid tidak selalu mulus. Selama tiga tahun terakhir, ia menghadapi serangan rasisme yang menguji ketahanan mentalnya. Namun, Vinicius tidak menyerah. Ia terus bermain dengan apik dan membuktikan kemampuannya di lapangan.
Perjalanan panjang dan penuh tantangan ini akhirnya membawa Vinicius Junior ke puncak dunia sepak bola. Dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA 2024, Vinicius membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan dapat mengantarkan seseorang meraih impian tertinggi.
