Jakarta – Shin Tae-yong, pelatih yang telah lama menukangi Timnas Indonesia, kini resmi berpisah dengan Skuad Garuda. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Ruangan Aryanusa, Jakarta, pada Senin (6/1) siang WIB. Erick Thohir menegaskan bahwa perpisahan ini tidak ingin dianggap sebagai “habis manis sepah dibuang”, melainkan sebagai langkah strategis untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa terdapat berbagai dinamika yang terjadi di dalam tubuh Timnas Indonesia. Dinamika ini telah berlangsung sejak pertengahan Oktober lalu, tepatnya ketika Timnas Indonesia bertandang ke China dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun demikian, Erick Thohir memilih untuk tidak membahas lebih lanjut mengenai rumor perpecahan dan hubungan yang kurang harmonis antara beberapa pemain dengan Shin Tae-yong.
Selama masa kepemimpinannya, Shin Tae-yong telah membawa Timnas Indonesia meraih berbagai prestasi yang patut diapresiasi. Di bawah arahannya, Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia, mencapai empat besar Piala Asia U-23, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, menembus ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Selain itu, Shin Tae-yong juga berhasil meningkatkan peringkat Indonesia di Ranking FIFA dengan kenaikan 50 tingkat, sebuah pencapaian yang tidak bisa dianggap remeh.
Meskipun perpisahan ini menjadi kenyataan, Erick Thohir menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Shin Tae-yong atas dedikasi dan kontribusinya selama ini. “Kami sangat menghargai apa yang telah dilakukan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia. Dia telah membawa Skuad Garuda terbang tinggi dan memberikan banyak pelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir.