Bandung – Menjelang laga lanjutan Liga 1 2024-2025, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berencana melakukan perubahan strategi setelah mengevaluasi pertandingan terakhir timnya. Persib Bandung akan menghadapi Arema FC dalam duel big match yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Minggu (25/8/2024).
Hodak menaruh perhatian khusus pada proses kebobolan gawang Persib oleh Dewa United dalam pertandingan sebelumnya. Dua gol yang dicetak oleh Dewa United, melalui Septian Bagaskara dan Egy Maulana Vikri, merupakan hasil dari kesalahan yang seharusnya bisa dihindari oleh tim juara bertahan tersebut.
Setelah melakukan analisis mendalam, Hodak menyadari bahwa masalah utama timnya terletak pada situasi pertahanan saat menghadapi set piece. Pemain Persib terlihat kehilangan fokus, berada di posisi yang salah, dan kurang koordinasi. Kesalahan-kesalahan ini, yang dilakukan oleh dua hingga tiga pemain, terlalu banyak bagi Hodak dan menjadi perhatian utama untuk diperbaiki.
Pelatih berusia 53 tahun ini sering menurunkan empat kuartet lini belakang dengan komposisi Nick Kuipers, Gustavo Franca, Edo Febriansah, dan Robi Darwis. Namun, dengan evaluasi yang telah dilakukan, patut dinantikan apakah Hodak akan tetap menggunakan formasi ini atau mencoba skema baru untuk menangkal serangan Arema FC, yang berstatus sebagai juara Piala Presiden 2024.
Hodak berharap perubahan yang akan dilakukan dapat memperbaiki area pertahanan Persib dan menghindari kesalahan-kesalahan yang sama di pertandingan mendatang. Dengan dukungan penuh dari para pendukung setia, Persib diharapkan bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan dalam laga penting ini.
