Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal dengan sebutan Cak Imin, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin. Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin mengungkapkan adanya intervensi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terhadap PKB.
Cak Imin menegaskan bahwa PBNU sebagai organisasi masyarakat (ormas) harus mematuhi konstitusi. Ia juga menyatakan bahwa PKB menghargai segala bentuk masukan dan kritik dari PBNU demi perbaikan partai.
Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin mengungkapkan bahwa tidak ada wejangan khusus yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin kepadanya.
Seperti diketahui, Cak Imin mengunjungi rumah dinas Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, dengan ditemani oleh Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal. Kunjungan ini dilakukan dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban.
Cak Imin juga menjelaskan alasan utama kunjungannya ke Ma’ruf Amin. Ia mengaku bahwa tujuan utamanya adalah untuk mengundang Ma’ruf Amin ke Muktamar ke-6 PKB yang akan diadakan di Bali.
Cak Imin memastikan bahwa kunjungannya ke Ma’ruf Amin bukan untuk melaporkan persoalan dengan PBNU.
