Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan bahwa peserta Upacara HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dibatasi. Menurut Pratikno, undangan untuk upacara tersebut akan diprioritaskan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar IKN dan Kalimantan Timur.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, juga menyampaikan hal serupa. Ia menjelaskan bahwa karena keterbatasan tempat, jumlah undangan untuk Upacara Kemerdekaan dibatasi hanya sekitar 1.000 undangan. Pembatasan ini dilakukan untuk memastikan bahwa acara dapat berjalan dengan tertib dan aman.
Selain itu, Heru Budi Hartono menambahkan bahwa akan ada lokasi tambahan untuk gelaran acara pendukung di Plaza Seremoni. Plaza ini terletak di lapangan hijau depan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) di IKN. Tempat ini akan difungsikan sebagai ceremonial hall yang dapat menampung undangan serta masyarakat yang ingin turut serta dalam perayaan.
Pembatasan undangan juga berlaku untuk rangkaian upacara di Jakarta. Heru mengungkapkan bahwa untuk Upacara Detik-Detik Proklamasi dan Penurunan Bendera, masing-masing hanya disediakan 1.500 undangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga protokol kesehatan dan keamanan selama acara berlangsung.
Keputusan untuk memprioritaskan undangan bagi masyarakat sekitar IKN dan Kalimantan Timur diambil dengan pertimbangan agar warga setempat dapat merasakan langsung kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan. Ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung pembangunan IKN.
Persiapan untuk upacara ini dilakukan dengan sangat matang. Pengamanan ketat akan diberlakukan untuk memastikan bahwa acara berjalan lancar tanpa hambatan. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran dan kesuksesan acara.
