Jakarta – Pieter Huistra, mantan pelatih sepak bola asal Belanda, memberikan pandangannya mengenai kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia. Menurut Huistra, kehadiran Kluivert diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam identitas permainan Timnas Indonesia yang selama ini dinilai terlalu defensif di bawah asuhan Shin Tae Yong.
Huistra menilai bahwa selama ini Timnas Indonesia cenderung bermain bertahan, sebuah pendekatan yang menurutnya kurang efektif dalam menghadapi tim-tim besar. Dengan kehadiran Kluivert, ia optimis bahwa gaya permainan Indonesia akan lebih menyerang dan agresif. “Kluivert memiliki visi yang dapat mengubah cara bermain tim ini,” ujar Huistra.
Dalam pandangan Huistra, salah satu tantangan terbesar bagi Timnas Indonesia adalah mengubah mentalitas para pemainnya. Selama ini, para pemain cenderung fokus untuk mengalahkan tim-tim kecil, sementara kemenangan melawan tim-tim besar masih menjadi impian yang belum terwujud. “Penting bagi Kluivert untuk menanamkan mentalitas pemenang dalam diri para pemain,” tambahnya.
Huistra juga menekankan pentingnya memaksimalkan potensi pemain lokal. Ia mengingatkan Kluivert agar tidak hanya mengandalkan pemain naturalisasi dari Belanda, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pemain-pemain lokal untuk berkembang. “Indonesia memiliki banyak talenta yang perlu diberdayakan,” kata Huistra.
Patrick Kluivert dijadwalkan akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu, 12 Januari. Pria berusia 48 tahun ini diperkirakan akan tiba di Jakarta sehari sebelumnya, pada Sabtu, 11 Januari.
