Haluan.co – Musyarif Agil Gozany mantap nyaleg DPRD Provinsi Sumatera Barat untuk Dapil 2.
Agil Gozany dikenal pengusaha muda sukses di bidang properti.
Kendati demikian, Musyarif Agil Gozany juga memilih untuk terjun ke politik.
Diketahui, Agil Gozany sudah berpolitik sejak 2020 dan bergabung dengan partai Gerindra.
Musyarif Agil Gozany mengaku sudah mendaftarkan diri ke KPU calon legislatif DPRD Provinsi Sumbar Dapil 2.
Ia mengungkap alasan mantap terjun ke politik.
“Masuk politik, kita harus berkontribusi lebih untuk masyarakat, karena usaha saya sudah bisa dikatakan sukses, jadi saya terjun ke politik ingin berkontribusi lebih khususnya di kampung saya sendiri,” ungkap Musyarif Agil Gozany, dikutip dari YouTube Haluan Media, Selasa, 19 September 2023.
Agil Gozany menyebut masalah di daerahnya, Pariaman yakni masih adanya kesenjangan ekonomi.
Dengan begitu, ia memiliki program-program untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Saya akan bawa program di ekonomi dan pendidikan agar lebih maju, karena saya kan sudah banyak berorganisasi di HIPMI, di KADIN, sudah banyak relasi. Jadi, kalau seandainya saya terpilih di DPRD Sumbar, saya akan bawa program dengan koneksi saya yang di Jakarta, bisa dengan investor yang masuk di kampung saya,” katanya.
Agil membeberkan contoh program yang dicanangkannya.
Program tersebut semata-mata demi kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
“Kita akan buka cafe yang instagramable, jadi di situ bisa menggairahkan ekonomi juga UMKM, entah restoran atau lainnya. Terus yang kedua itu investor, karena di Sumbar itu pertanian, perikanan, kita butuh percepat dengan investor masuk dengan buka lahan warga sekitar, cuman dikelola oleh operator dari luar, diberikan permodalan, nanti bagi hasil,” tuturnya.
“Garis pantai di Pariaman panjang, jika kita dapat ilmu dari investor khususnya dari perusahaan besar kita bawa ke Sumbar, entah buka cottage, banyak opportunity yang bisa dikerjakan,” imbuhnya.
Di akhir, Musyarif Agil Gozany tak luput memikirkan bagaimana cara mendorong anak muda untuk produktif.
“Kita akan mendorong bagaimana anak-anak muda bisa kreatif, setelah dia lulus sekolah tidak menjadi beban, dia punya kontribusi untuk memajukan daerahnya dalam bidang ekonomi. Caranya kita buka peluang untuk mereka,” pungkasnya.