Jadwal kampanye Pilkada Sumatera Barat semakin dekat, Relawan Sahabat Pengusaha Vasko menyuarakan harapan agar momentum ini menjadi ajang pertukaran ide konstruktif, bukan sekadar panggung hiburan politik.
Ade Surya Iskandar, Sekretaris Umum organisasi tersebut, menekankan pentingnya fokus pada narasi pembangunan yang substantif.
“Kita berharap Pilkada kali ini bukan hanya adu gimmick dan entertainment, tapi benar-benar menjadi arena adu gagasan dan narasi positif untuk membangun Sumatera Barat,” ujar Ade.
Ia menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan untuk mengangkat daya saing daerah ini.
Ade mengidentifikasi beberapa sektor kunci yang membutuhkan perhatian khusus, antara lain: Peningkatan ekonomi daerah baik ekonomi digital ataupun ekonomi non-digital, Pembangunan karakter dan watak masyarakat, Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, Pencegahan dan Mitigasi bencana, Perbaikan layanan dan pengawasan hukum
Salah satu gagasan potensi ekonomi yang disoroti Ade adalah pengolahan komoditas pertanian bernilai tinggi seperti gambir, gaharu, dan nilam.
“Masih banyak peluang untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk ini, terutama melalui pengolahan lebih lanjut seperti ekstraksi,” jelasnya.
Ade meyakini bahwa pengembangan industri berbasis komoditas lokal ini dapat menjadi penggerak ekonomi daerah yang signifikan.
Di bidang teknologi, Ade menekankan pentingnya peningkatan kapabilitas sumber daya manusia.
“Kita perlu lebih banyak program pelatihan dalam bidang coding, desain, pemasaran digital, dan keilmuan teknologi lainnya. Tentunya dengan standar yang dibutuhkan Industri Teknologi” tambahnya.
Meskipun mengakui daya tarik gimmick dan kehadiran artis atau influencer dalam kampanye, Ade berharap hal tersebut dapat diimbangi dengan dialog substantif yang melibatkan akademisi, pengusaha, dan tokoh masyarakat.
Ia memuji pendekatan tim pemenangan Mahyeldi-Vasko yang memulai sosialisasi dengan mengedepankan gagasan dan narasi, serta aktif melibatkan generasi muda dalam diskusi tentang masa depan Sumatera Barat.
“Ini adalah langkah yang tepat. Kita perlu lebih banyak dialog terbuka yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama generasi muda. Mereka adalah penentu arah Sumatera Barat ke depan,” tutup Ade.
Dengan pendekatan kampanye yang berfokus pada substansi dan dialog konstruktif, diharapkan Pilkada Sumatera Barat kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa daerah ini menuju kemajuan yang signifikan dan berkelanjutan.