Jakarta – Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Ahmad Iman Sukri, menegaskan bahwa pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak tidak akan menghadapi kotak kosong dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Iman menyatakan bahwa potensi koalisi antara PKB dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih terbuka lebar di wilayah tersebut. Ia menargetkan bahwa komunikasi antara PKB dan PDIP terkait Pilgub Jatim akan selesai sekitar tanggal 17-20 Agustus mendatang, sebelum Muktamar PKB ke-6 digelar.
Menurut Iman, PKB sejauh ini masih berencana untuk berkoalisi dengan PDIP, terutama karena kedua partai tersebut telah menguasai kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Dalam kesempatan yang sama, Iman juga mengakui bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi salah satu sosok yang dipertimbangkan oleh PKB untuk dijadikan pasangan Marzuki Mustamar. “Rismaharini memiliki rekam jejak yang baik dan kami melihat potensi besar jika beliau bergabung,” tambah Iman.
Diketahui bahwa pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak telah lebih dahulu diusung oleh mayoritas partai politik, terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, PKB dan PDIP hingga saat ini masih belum menentukan sikap resmi mereka terkait Pilgub Jatim.