PKS, PKB, NasDem Ngambang Soal Anies di Pilgub Jakarta! Ada Apa?

1 min read

Jakarta – Tiga partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024, yaitu PKS, NasDem, dan PKB, masih belum memberikan kepastian akan dukungan terhadap Anies di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Dalam perkembangan terbaru, PKS mengungkapkan membuka kemungkinan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan mengusung Ridwan Kamil (RK) di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, mengungkapkan bahwa opsi bergabung dengan KIM sedang dikaji oleh pimpinan pusat partainya. Langkah ini diambil setelah usulan untuk mengusung Anies belum memenuhi syarat pencalonan kursi DPRD. Kholid menjelaskan bahwa peluang untuk bergabung dengan KIM Plus sebenarnya menjadi opsi kedua.

Pada awalnya, PKS telah berkomitmen untuk mengusung Anies dan memberikan karpet merah dengan berpasangan dengan kader PKS, Muhamad Sohibul Iman. Keinginan PKS untuk mengusung kadernya dianggap wajar karena mereka menjadi pemenang pileg di DKI. Oleh karena itu, PKS memberikan tenggat waktu 40 hari kepada Anies untuk memenuhi syarat pencalonan 22 kursi DPRD sejak 25 Juni lalu.

Menurut Kholid, tenggat waktu 40 hari sejak 25 Juni deklarasi Anies-Sohibul Iman seharusnya cukup bagi Anies untuk mengusahakan agar pasangan itu bisa maju. Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah Anies dapat memenuhi syarat tersebut.

Sementara itu, DPP PKB akan mengkaji ulang usulan DPW PKB DKI Jakarta untuk mengusung Anies di Pilgub Jakarta. Hingga saat ini, DPP PKB belum mengumumkan keputusan final atas usulan DPW PKB DKI yang telah mengusulkan nama Anies sejak 12 Juni lalu. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa dinamika politik terus berkembang sehingga pihaknya perlu kembali melakukan pertimbangan untuk sampai pada keputusan final.

Selain PKS dan PKB, NasDem juga belum memberikan kepastian dukungan terhadap Anies. Hingga kini, NasDem baru menyatakan dukungan secara lisan dan belum memberikan Surat Keputusan (SK). Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, mengatakan bahwa sosok yang menerima rekomendasi dukungan dari partainya tidak otomatis akan didaftarkan sebagai kontestan dalam Pilkada serentak 2024. Hal ini juga berlaku untuk kontestasi Pilgub Jakarta 2024 dengan NasDem yang telah menyinggung Anies sebagai bakal cagub.

Sahroni menegaskan bahwa perkembangan politik jelang pendaftaran calon kepala daerah Pilkada 2024 masih sangat cair. Ia menyebut ada kemungkinan SK yang telah dikeluarkan oleh NasDem terhadap sosok tertentu di Pilkada serentak 2024 bisa dibatalkan.

Di tengah ketidakpastian ini, Anies pun buka suara soal wacana pembentukan KIM Plus yang disebut-sebut untuk menjegal dirinya. Anies menilai isu tersebut belum tentu benar karena hingga kini belum ada perubahan sikap dari sejumlah parpol yang sudah mengambil keputusan terkait Pilkada Jakarta. Anies yakin bahwa sejumlah parpol yang telah mengambil keputusan terkait sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta tidak akan berubah pikiran.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ