Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, mengemukakan dukungannya terhadap kebijakan anyar yang menggantikan fasilitas rumah dinas jabatan dengan tunjangan perumahan bagi anggota dewan. Menurutnya, langkah ini lebih efisien dalam pengelolaan anggaran negara.
Irma mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan rumah dinas anggota DPR selama ini sangat besar, namun sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal. Banyak rumah dinas yang tidak ditempati oleh anggota dewan, sehingga anggaran tersebut menjadi sia-sia.
Sebagai solusi, Irma menyarankan agar rumah dinas yang tidak terpakai dikembalikan kepada Kementerian Sekretariat Negara (Setneg). Dengan demikian, aset tersebut dapat lebih diberdayakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang lebih produktif.
Irma menambahkan bahwa selama ini banyak biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan dan pengamanan rumah dinas. Namun, karena banyak rumah yang tidak ditempati, biaya tersebut menjadi tidak efisien. Oleh karena itu, pengalihan anggaran ke tunjangan perumahan dianggap sebagai langkah yang lebih bijaksana.
Politikus Partai NasDem ini menjelaskan bahwa anggaran untuk tunjangan perumahan anggota DPR diambil dari biaya perawatan dan anggaran rumah dinas yang ada. Dengan demikian, tidak ada penambahan anggaran baru, melainkan pengalihan dari pos anggaran yang sudah ada.