Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sukses membongkar kasus besar perjudian daring yang melibatkan situs Slot 8278. Dalam operasi ini, Polri menyita uang tunai senilai Rp70 miliar dan menetapkan tujuh individu sebagai tersangka.
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri, mengungkapkan bahwa Slot 8278 merupakan situs perjudian daring berskala internasional. Situs ini diperkenalkan oleh warga negara asing (WNA) asal Tiongkok dan memiliki lebih dari 85 ribu pemain di Indonesia. Jaringan ini diduga kuat terlibat dalam aliran dana melalui berbagai perusahaan.
Dalam penggerebekan tersebut, Polri juga menyita sejumlah barang bukti penting, termasuk laptop, ponsel, akun judi daring, dan rekening pembayaran. Asep menjelaskan bahwa pihaknya telah menetapkan tujuh tersangka, terdiri dari enam warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara Tiongkok.
Salah satu tersangka utama, HAJ, berperan sebagai pembuat perusahaan yang digunakan untuk deposit pemain, yaitu PT AJT dan PT MLT. HAJ juga bertindak sebagai koordinator dalam mencari dan menunjuk orang sebagai direktur dan komisaris dari perusahaan penyedia jasa keuangan lainnya untuk operasional situs Slot 8278.
Tersangka lainnya, CAS, bertindak sebagai direktur PT OT, sementara tersangka E menjabat sebagai komisaris PT OT. “PT OT merupakan perusahaan jasa keuangan yang dibuat khusus untuk situs Slot 8278,” jelas Asep.
Dua tersangka lainnya yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) adalah IJ, yang berperan sebagai manajer PT QDT dan menjadi gerbang pembayaran dari transaksi judi daring pada situs Slot 8278.