Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan saat ini tengah merancang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. RAPBN ini akan diimplementasikan oleh pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih. Proses penyusunan ini sangat krusial untuk menjamin kelancaran transisi pemerintahan yang akan datang.
Penyusunan RAPBN 2025 dan Nota Keuangan pada masa transisi ini tidak hanya berlandaskan pada Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) serta Asumsi Dasar Makro yang telah dibahas dan disepakati oleh DPR RI. Namun, juga harus diselaraskan atau disinkronkan dengan program-program yang akan dijalankan oleh pemerintahan baru. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan fiskal dan ekonomi yang diambil dapat berjalan seiring dengan visi dan misi pemerintahan yang baru.
Sri Mulyani juga menyampaikan ucapan selamat bergabung kepada Thomas Djiwandono, yang akrab disapa Tommy, di Kementerian Keuangan. Kehadiran Tommy diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam proses penyusunan RAPBN dan memastikan kelancaran transisi pemerintahan.