Manchester – Manchester United kini berada di bawah sorotan tajam setelah mengalami kekalahan telak 0-3 dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu. Penampilan buruk Setan Merah dalam laga tersebut membuat mereka kesulitan keluar dari tekanan lawan dan gagal memberikan perlawanan yang berarti. Akibatnya, kritik deras menghujani para pemain dan manajer Erik ten Hag kini berada dalam tekanan besar.
Musim 2024/2025 tampaknya menjadi tantangan berat bagi Manchester United. Dalam delapan pertandingan pertama, mereka hanya mampu meraih tiga kemenangan. Lebih parahnya lagi, dari enam laga Liga Inggris, MU sudah menelan tiga kekalahan dan hanya sekali meraih kemenangan. Statistik ini tentu menjadi perhatian serius bagi tim dan manajer.
Pertandingan tandang melawan Porto menjadi momen penting bagi Manchester United untuk bangkit dari keterpurukan. Bek kanan MU, Diogo Dalot, menegaskan bahwa timnya akan menganggap laga ini seperti final. Mereka bertekad mengeluarkan segenap kemampuan, tidak hanya untuk kembali ke jalur kemenangan, tetapi juga untuk menjaga peluang di Liga Europa.
Pertemuan antara Porto dan Manchester United pada malam ini (3/10/2024) akan menjadi yang pertama sejak kedua klub bertemu di perempatfinal Liga Champions musim 2008/09. Pada saat itu, MU berhasil memenangkan duel dua leg dengan agregat 3-2, termasuk kemenangan tipis 1-0 di kandang Porto, Do Dragao.