Jakarta – Dua partai yang hanya memiliki masing-masing satu kursi di DPRD DKI Jakarta, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Perindo, akan bergabung dengan partai lain untuk membentuk fraksi. Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, mengungkapkan bahwa PPP berencana bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sementara Perindo akan bergabung dengan Partai Demokrat.
Achmad Yani menjelaskan bahwa penetapan gabungan fraksi-fraksi partai tersebut akan diputuskan pada 17 September 2024. Pada hari yang sama, lima pimpinan DPRD DKI Jakarta juga akan ditetapkan, yang terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua.
Sebelumnya, sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 telah melaksanakan sumpah janji jabatan pada Agustus lalu. Pelantikan ini menandai dimulainya masa jabatan baru bagi para anggota dewan yang terpilih.
Penggabungan fraksi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja di DPRD DKI Jakarta. Dengan bergabungnya PPP dan Perindo ke dalam fraksi yang lebih besar, diharapkan dapat memperkuat posisi mereka dalam pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan di tingkat daerah.
Meski demikian, penggabungan fraksi ini juga menghadirkan tantangan tersendiri. Setiap partai harus mampu beradaptasi dengan dinamika dan budaya kerja partai lain yang menjadi mitra koalisi. Namun, dengan semangat kerja sama dan komitmen untuk kepentingan masyarakat, diharapkan tantangan ini dapat diatasi dengan baik.