Jakarta – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada diskusi mengenai alokasi kursi menteri untuk partainya dalam kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang. Menurut Baidowi, atau yang akrab disapa Awiek, PPP lebih mengedepankan konsep politik kebangsaan daripada sekadar politik kekuasaan.
Awiek menegaskan bahwa tujuan utama PPP adalah untuk bekerja sama dan menyatukan semangat kebangsaan. Dia menambahkan bahwa partainya telah menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo demi kebesaran dan pembangunan bangsa Indonesia.
Meskipun demikian, Awiek menyatakan bahwa PPP tidak mempersoalkan jika tidak mendapatkan jatah kursi menteri.
PPP, lanjut Awiek, tetap berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo tanpa syarat.
Awiek juga menekankan bahwa politik kebangsaan yang diusung PPP adalah untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.