Jakarta – Dalam sebuah ajakan yang menggugah hati, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan peran aktif Gerakan Solidaritas Indonesia (GSN) dalam mendukung pendidikan dengan menyumbangkan seragam sekolah kepada 10 ribu anak. Namun, Prabowo menilai bahwa langkah ini masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh pelajar di tanah air.
Prabowo menjelaskan bahwa setiap anak di Indonesia memerlukan biaya sekitar 1,2 juta rupiah per tahun untuk perlengkapan sekolah, termasuk seragam, sepatu, kaos kaki, dan pakaian olahraga. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar masyarakat menyisihkan Rp100 ribu setiap bulan untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan satu anak.
Menurut Prabowo, memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak seharusnya tidak menjadi beban berat bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung pendidikan generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung kehadiran Bahlil Lahadalia, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang kini menjabat sebagai Menteri ESDM. Prabowo berharap Bahlil dapat mendukung usulannya untuk meningkatkan dukungan terhadap pendidikan anak-anak Indonesia.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan perlunya tindakan nyata dalam mengatasi berbagai permasalahan di Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan. Ia mengkritik kecenderungan untuk menggelar banyak seminar tanpa diikuti dengan aksi konkret yang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
