Paris – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia Masa Jabatan 2024-2029, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan penting dengan para pimpinan perusahaan besar di Prancis yang berada di bawah naungan Kadin Prancis, kemarin. Pertemuan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Prancis.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh beberapa tokoh penting, antara lain Anindya N. Bakrie Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Mohamad Oemar Duta Besar RI untuk Prancis, dan Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Prancis.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara kedua negara. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia dan Prancis dalam berbagai sektor ekonomi.
Pernyataan Prabowo tersebut sejalan dengan pembicaraan sebelumnya antara dirinya dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Élysée, Paris. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara menekankan perlunya memperkuat hubungan bilateral dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan pertahanan.
Dengan pertemuan ini, diharapkan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Prancis dapat semakin erat dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi kedua negara. Kedua belah pihak sepakat untuk terus melanjutkan dialog dan kerja sama dalam berbagai bidang.
