Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Retret Kabinet Merah Putih yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat, 25 Oktober 2024, tidak beraroma militeristik. Retret ini bertujuan untuk mengasah seluruh jajaran Menteri dan Wakil Menteri melalui latihan dan pengarahan yang terstruktur.
Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan oleh tim medianya, Prabowo menjelaskan bahwa retret di Akmil Magelang mengadopsi pendekatan ‘The Military Way’, yang sering diterapkan dalam pemerintahan dan perusahaan. Pendekatan ini bertujuan untuk menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara.
Selama pengarahan, Prabowo menekankan pentingnya fokus dan komitmen dari setiap kementerian dan lembaga dalam mengatasi berbagai tantangan nasional. Beberapa prioritas utama yang disampaikan meliputi pengentasan kemiskinan, penyediaan makanan bergizi gratis, pemberantasan korupsi, serta pencapaian swasembada pangan dan energi. Di akhir pengarahan, Prabowo bersama jajaran Menteri dan Wakil Menteri menutup sesi dengan foto bersama dan yel-yel semangat.
Retret Kabinet Prabowo di Magelang dilaksanakan secara tertutup. Setelah Kepala Negara memberikan arahan, sejumlah materi penting disampaikan kepada para menteri. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, sebelumnya menyatakan bahwa materi serupa juga akan disampaikan kepada wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, dan staf khusus presiden. Retret ini berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak Kamis, 24 Oktober 2024.