Jakarta – Dalam langkah yang penuh keberanian, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menghapus utang macet yang menjerat para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), petani, serta nelayan di seluruh Indonesia. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 yang telah disahkan pada Selasa (5/11).
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengungkapkan alasan di balik keputusan ini dalam acara “National Building Nation Conference 2024: Beyond Tomorrow-Shaping Indonesia’s Future 5.0” yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta, pada Jumat (9/11). Dalam forum tersebut, Muzani menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan pemersatu bangsa sejak kemerdekaan hingga kini. Ia menegaskan bahwa setiap pemimpin Indonesia harus memiliki tekad yang kokoh untuk terus mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
Sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Muzani menyoroti bahwa kepemimpinan Prabowo telah menumbuhkan semangat optimisme yang tinggi dalam menjaga keutuhan Indonesia dan Pancasila. Menurutnya, Prabowo memiliki komitmen yang kuat untuk memperkuat Pancasila sebagai daya tarik persatuan bangsa.
Selain itu, Muzani juga menyinggung program makan bergizi gratis yang digagas oleh Prabowo. Program ini dianggap sebagai salah satu langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.