Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah memberikan tugas monumental kepada Wakil Menteri Keuangan III, Anggito Abimanyu, untuk menghimpun dana antara Rp300 triliun hingga Rp600 triliun setiap tahunnya ke dalam kas negara. Informasi ini diungkapkan oleh Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo, yang optimis bahwa program-program Prabowo melalui Kabinet Merah Putih dapat didanai oleh sumber dana segar yang baru.
Hashim menegaskan bahwa dana sebesar itu belum tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu, pemerintahan Prabowo berkomitmen untuk mengejar target tersebut. Hashim juga menekankan bahwa langkah-langkah ini akan dilaksanakan dan diawasi langsung oleh Kementerian Keuangan.
Meskipun Hashim tidak menjelaskan secara rinci apakah dana hampir Rp600 triliun per tahun tersebut sepenuhnya berasal dari langkah-langkah yang akan diambil oleh Wamenkeu Anggito, ia menyebutkan adanya sumber dana segar lainnya. Salah satu sumber yang disebutkan adalah potensi pendapatan negara sebesar Rp300 triliun dari pengusaha sawit yang tidak patuh. Selain itu, Indonesia juga memiliki peluang untuk mendapatkan Rp190 triliun dari penjualan kredit karbon kepada negara-negara lain.