Jakarta – Dalam menghadapi tantangan kemiskinan yang masih membayangi Indonesia, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto akan memfokuskan upaya pengentasan kemiskinan selama lima tahun ke depan. Salah satu strategi utama yang diusung adalah melalui digitalisasi. Namun, bagaimana digitalisasi dapat berperan dalam mengatasi kemiskinan?
Angga Raka Prabowo, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan bahwa Prabowo Subianto sering menekankan pentingnya inovasi dan terobosan baru dalam upaya pengentasan kemiskinan. Digitalisasi di Tanah Air menjadi salah satu cara yang dianggap efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi digital, diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi.
Wamenkomdigi Nezar Patria menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur digital menjadi salah satu fokus utama kementeriannya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa konektivitas yang telah terbangun dapat dimanfaatkan secara optimal. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan masyarakat di berbagai daerah, termasuk yang terpencil, dapat merasakan manfaat dari teknologi digital.
Menurut Nezar Patria, dengan memaksimalkan ekosistem digital, Indonesia dapat melihat kontribusi nyata dalam perkembangan ekonominya. Ekosistem digital yang kuat dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Hal ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih maju dan sejahtera.
Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Kominfo pada era Presiden Jokowi, kini kembali dipercaya untuk mendampingi Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.