Jakarta – Prita Laura, Tenaga Ahli Utama di Kantor Komunikasi Kepresidenan, mengungkapkan bahwa inisiatif ‘Lapor Mas Wapres’ kini telah terintegrasi dengan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!). Integrasi ini memastikan bahwa program yang diinisiasi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut tidak berdiri sendiri dan tidak tumpang tindih dengan kanal pengaduan lainnya.
SP4N-LAPOR! adalah layanan yang dirancang untuk menampung pengaduan masyarakat Indonesia, dikelola oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) sebagai pembina pelayanan publik. Layanan ini menyediakan beberapa kanal pengaduan, termasuk situs web www.lapor.go.id, SMS ke nomor 1708, akun Twitter @lapor1708, serta aplikasi mobile yang tersedia di platform Android dan iOS.
SP4N-LAPOR! sudah terhubung dengan semua kementerian/lembaga dan 453 pemerintah daerah di Indonesia. Hal ini memungkinkan masyarakat di berbagai daerah untuk tetap dapat melaporkan berbagai pengaduan melalui LAPOR!, yang programnya terus berjalan tanpa hambatan.
Sejak dibuka pada Senin (11/11) hingga Kamis (14/11), program Lapor Mas Wapres telah menerima total 296 laporan. Prita Laura merinci bahwa laporan-laporan tersebut mencakup berbagai isu, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sengketa tanah.
Prita menegaskan bahwa program Lapor Mas Wapres telah diketahui oleh Presiden Prabowo dan mendapatkan persetujuan dari seluruh kementerian/lembaga terkait.
