Jakarta – Dalam langkah tak terduga yang mengguncang panggung politik, Presiden Prabowo Subianto telah memilih Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Penunjukan ini menandai pembentukan struktur kementerian baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Yusril Ihza Mahendra bukanlah wajah baru dalam orbit Prabowo. Sebelumnya, ia memainkan peran krusial sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarahan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Selain itu, Yusril juga memimpin tim kuasa hukum Prabowo-Gibran dalam sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Yusril memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara di era Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, ia juga pernah menduduki posisi sebagai Menteri Hukum dan HAM di bawah pemerintahan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri.
Sebelum pengumuman resmi, Yusril sempat dipanggil oleh Prabowo ke kediaman pribadinya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada 14 Oktober lalu. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan Yusril sebagai calon menteri yang akan mengisi posisi strategis dalam kabinet Prabowo-Gibran.