Jakarta – Dalam sebuah langkah yang penuh ambisi, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menetapkan sasaran besar untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan agar dapat berfungsi secara optimal sebagai pusat pemerintahan politik dalam kurun waktu 4-5 tahun ke depan.
Rencana ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai pertemuan dengan Prabowo, Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/11).
AHY menjelaskan bahwa Prabowo menginginkan IKN siap untuk menyelenggarakan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Saat ini, pembangunan yang sedang diprioritaskan di IKN adalah gedung-gedung untuk lembaga eksekutif. Secara bersamaan, pemerintah juga akan membangun fasilitas untuk lembaga legislatif dan yudikatif.
AHY menekankan bahwa megaproyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan kantor, tetapi juga mencakup perumahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan fasilitas pendukung lainnya.
Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY menekankan bahwa Prabowo telah memberikan arahan agar linimasa pembangunan IKN dipersiapkan dengan matang. Prabowo juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
AHY memastikan bahwa Prabowo memberikan dukungan penuh terhadap keberlanjutan pembangunan IKN.