Jakarta – Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, dengan penuh semangat mengumumkan hasil real count internal yang menegaskan kemenangan mereka dalam satu putaran Pilkada DKI Jakarta 2024. Berdasarkan rekapitulasi internal dari formulir C1.Hasil-KWK, Pramono-Rano diklaim meraih 50,09 persen suara, setara dengan 2.163.111 suara.
Aria Bima, Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano, menegaskan bahwa pasangan ini telah memenuhi syarat kemenangan sesuai Pasal 10 Ayat 1 UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Bima menjelaskan bahwa total suara tersebut diperoleh dari data yang masuk hingga mencapai 99,60 persen dari total 14.835 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Jakarta. Hanya 43 TPS yang belum menyerahkan data berupa C1.Hasil.
Dengan jumlah suara yang diperoleh, Pramono-Rano memenuhi syarat 50 persen plus 1 untuk menang dalam satu putaran, dengan surplus suara sebesar 2.921. Hasil ini sejalan dengan hitung cepat atau quick count yang dirilis oleh beberapa lembaga survei. Berdasarkan data dari Charta Politika, Pram-Rano unggul dengan 50,15 persen suara. Sementara itu, SMRC mencatat keunggulan mereka di angka 51,03 persen, dan LSI menunjukkan kemenangan Pram-Rano di angka 50,10 persen. Hanya lembaga Indikator yang mencatat perolehan suara di bawah 50 persen, yaitu 49,87 persen.
Meskipun hasil internal dan quick count menunjukkan kemenangan Pramono-Rano, hasil resmi Pilkada serentak 2024 baru akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah semua proses rekapitulasi selesai. Sesuai dengan aturan, KPU memiliki batas waktu hingga 16 Desember untuk mengumumkan hasil resmi tersebut.