Jakarta – Pramono Anung, kandidat gubernur Jakarta dengan nomor urut 3, mengungkapkan kesiapan totalnya untuk menghadapi debat perdana dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Bagi Pramono, mempersiapkan materi debat bukanlah hal baru. Pengalaman panjangnya di ranah politik telah membekalinya dengan kemampuan menyusun argumen yang kokoh dan meyakinkan.
Pramono, seorang politikus senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ia pernah menjadi pendamping utama dalam kampanye presiden untuk dua tokoh besar, yaitu Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo. Dalam pengalamannya, Pramono telah mendampingi Megawati sebanyak tiga kali dan Jokowi dua kali. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman mendalam tentang strategi kampanye dan debat politik.
Menjelang debat, Pramono telah melakukan diskusi intensif dengan pasangannya, Rano Karno, serta tim pemenangan. Materi debat yang dipersiapkan telah disampaikan secara tersirat maupun tersurat kepada masyarakat selama masa sosialisasi. Pramono menegaskan bahwa materi tersebut dirancang untuk menjawab berbagai isu yang menjadi perhatian publik Jakarta.
Lies Hartono, yang lebih dikenal dengan nama Cak Lontong, selaku Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, menyatakan bahwa pasangan ini telah mempersiapkan diri dengan matang untuk memimpin Jakarta. Menurut Cak Lontong, persiapan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada debat, tetapi juga mencakup strategi kepemimpinan yang akan diterapkan jika terpilih nanti.