Jakarta – Dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup para guru honorer di Jakarta, calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, berjanji untuk menaikkan gaji mereka. Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengungkapkan komitmennya dalam debat perdana yang berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Pramono menyoroti bahwa saat ini para guru honorer hanya menerima gaji sebesar Rp 2 juta per bulan. Menurutnya, jumlah tersebut jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di ibu kota. Dalam debat tersebut, Pramono juga menyinggung bahwa rendahnya gaji ini memaksa banyak guru honorer untuk mengambil pinjaman online sebagai solusi sementara.
Sebelumnya, Pramono telah menegaskan bahwa gaji guru honorer seharusnya tidak berada di bawah upah minimum Jakarta yang saat ini ditetapkan sebesar Rp 5 juta. Ia berpendapat bahwa peningkatan gaji ini adalah langkah penting untuk memastikan para guru honorer dapat hidup layak dan tidak terjebak dalam masalah finansial yang lebih besar.
Selain berfokus pada kenaikan gaji guru honorer, Pramono yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, berencana untuk meningkatkan insentif bagi dasawisma.
Tidak hanya itu, Pramono juga berjanji untuk menaikkan insentif bagi juru pemantau. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para pekerja di sektor ini, yang sering kali kurang mendapatkan perhatian.