HALUAN.CO – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi meluncurkan rute baru TransJabodetabek yang menghubungkan Bogor dengan Blok M. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di ibu kota serta meningkatkan konektivitas antara Jakarta dan daerah penyangga sekitarnya.
Dalam acara peresmian yang berlangsung di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Pramono Anung meninjau fasilitas bus TransJabodetabek dengan nomor rute P11. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani, dan Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim.
Pramono menyatakan rasa syukurnya atas peluncuran koridor ke-14 ini, yang merupakan bagian dari penambahan lima rute baru dalam satu bulan terakhir. Ia berharap akan ada dua atau tiga rute tambahan yang segera dibuka.
Pramono menjelaskan bahwa simbol “P” pada TransJabodetabek menandakan “Pakuan”, dan rute ini akan melewati 20 halte.
“Rute Blok M-Bogor ini, yang dikenal dengan P11 dan saya baru tahu tadi dari Pak Dirut Transjakarta bahwa P-nya adalah Pakuan, ya,” ujarnya.
Dengan waktu tempuh rata-rata 90 menit saat lalu lintas lancar, rute ini diharapkan menjadi solusi bagi para komuter.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa operasional TransJabodetabek Bogor-Blok M dimulai pukul 05.00 hingga 10.00 WIB. Tarif yang dikenakan adalah Rp 2.000 untuk perjalanan antara pukul 05.00-07.00 pagi, dan Rp 3.500 untuk perjalanan antara pukul 07.00-22.00 WIB.
Syafrin juga merinci rute perjalanan TransJabodetabek ini. Dari Terminal Blok M, bus akan melewati Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto, sebelum masuk ke koridor TransJakarta hingga MT Haryono dan Cawang.
Dari Cawang, bus akan masuk tol, melintasi Cibubur, dan keluar di Cibubur Junction untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Perjalanan dilanjutkan ke Cibinong dan Sentul, sebelum akhirnya tiba di Bogor.
Dengan peluncuran rute baru ini, diharapkan dapat memberikan alternatif transportasi yang efisien bagi masyarakat, serta mengurangi beban lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya.