Jakarta – Pramono Anung, kandidat Gubernur Jakarta dengan nomor urut 3, mengungkapkan ambisinya untuk mengangkat posisi Jakarta dalam indeks kota global. Upaya ini akan diwujudkan melalui optimalisasi potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih maksimal.
Menurut Pramono, saat ini Indonesia menduduki peringkat 74 dari 156 kota global berdasarkan penilaian lembaga Kearney. Ia menekankan bahwa SDM menyumbang 30 persen dalam menentukan peringkat kota global, sesuai dengan indeks yang dikeluarkan oleh Kearney.
Pramono menyoroti pentingnya fasilitas seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang harus diimplementasikan dengan serius oleh pemerintah. Fasilitas ini dianggap sebagai langkah awal yang krusial dalam meningkatkan kualitas SDM di Jakarta.
Selain itu, Pramono juga menekankan pentingnya penyelenggaraan job fair sebagai salah satu solusi untuk pemberdayaan SDM. Dengan adanya job fair, diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat Jakarta, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan daya saing kota di kancah global.
Pramono optimis bahwa dalam masa kepemimpinannya selama lima tahun, Jakarta dapat naik ke peringkat 50 dari 156 kota dalam indeks kota global.