Jakarta – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menegaskan bahwa pemimpin Jakarta harus memiliki pemahaman mendalam terhadap permasalahan masyarakat miskin kota. Menurutnya, Jakarta memiliki fenomena unik dengan kepadatan penduduk yang jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lain.
Pramono tidak merasa tertinggal dari pasangan calon lainnya dalam Pilgub Jakarta terkait gagasan yang akan ditawarkan. “Gagasan kami tidak muluk-muluk, tapi bagaimana caranya persoalan yang dari bawah terselesaikan,” ujar Pramono dengan tegas.
Untuk memahami permasalahan masyarakat secara langsung, Pramono rutin berkunjung ke kawasan yang dianggap memiliki banyak permasalahan. Baru-baru ini, ia mengaku telah mengunjungi Tambora, Jakarta Barat, untuk melihat kondisi di lapangan.
Pramono menyebutkan bahwa ia telah menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan di Tambora. Salah satu program yang paling mudah dan cepat direalisasikan adalah pemasangan CCTV. Menurutnya, biaya pemasangan CCTV tidak terlalu mahal dan sangat realistis untuk dijadikan program pemerintahan guna menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Pramono juga menekankan pentingnya melanjutkan program kerja gubernur Jakarta sebelumnya yang masih layak. Meskipun ada program yang terbengkalai, jika program tersebut membawa keuntungan bagi masyarakat, Pramono berpendapat bahwa program tersebut harus diperbaiki dan dilanjutkan dengan semestinya.